Assalamualaikum Wr. Wb
Halo temen-teman,
jumpa lagi, kali ini aku bakalan bahas mengenai OSI. Mungkin masih ada yang
asing dengan apa itu OSI, jadi disini aku bakalan sedikit memaparkan tentang
apa itu OSI dan layer-layer pada OSI.
OSI (Open System Interconnection)
1.Sejarah OSI (Open System Interconnection)
Melihat hal tersebut, pada tahun 1980-an badan standarisasi internasional yaitu International Organization for Standardization (ISO) membuat sebuah model referensi yang disebut OSI yang terdiri dari tujuh layer. Setiap layer memiliki perannya masing-masing sehingga disaat ini kita tidak perlu khawatir mengenai masalah protokol komputer apa yang akan anda gunakan untuk dapat berkomunikasi dengan teman anda.
2.Pengertian OSI (Open System Interconnection)
OSI adalah standar komunikasi yang diterapkan di
dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat
komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan.
Model referensi OSI menggambarkan bagaimana
informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati
sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain.
3.Fungsi OSI ( Open System Interconnection )
Fungsi OSI layer adalah mengupayakan membuat sistem
jaringan komputer yang menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda
sehingga memudahkan perangkat dari vendor yang berbeda bisa berkomunikasi.
4.Tujuan OSI
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk
membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang
berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol
jaringan dan metode transmisi.
5.Pembagian OSI Layer
Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke
dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang
spesifik.Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada proses komunikasi
data.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group:
a.Upper Layer
Upper layer fokus pada aplikasi pengguna dan
bagaimana file direpresentasikan di komputer.
b.Lower Layer
Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi
perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi
data melalui jaringan aktual.
6.Fungsi 7 Layer OSI
Lapisan ke-7 Application Layer
Application
layer memiliki
fungsi sebagai antarmuka aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, jadi
fungsinya lebih kepada mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan
serta membuat message problemnya. Protokol yang berada pada lapisan ini yakni
HTTP, FTP, SMTP serta NFS.
Lapisan ke-6 Presentation Layer
Presentation
layer berguna
untuk mentranslasi data yang akan ditransmisikan aplikasi ke dalam format yang
sesuai dengan transmisi data jaringan. Protokol yang ada pada lapisan ini yakni
software redirektor, workstation, network shell, serta remote desktop protocol.
Lapisan ke-5 Session Layer
Session
Layer memiliki
fungsi mendefinisikan sebuah koneksi terbuat, dijaga atau dihapuskan. Pada
layer ini terjadi resolusi nama.
Lapisan ke-4 Transport Layer
Transport
layer memiliki
fungsi memecah data menjadi sebuah paket data dan memberikan penomoran secara
urut sehingga dapat dengan mudah tersusun di tempat tujuan pada waktu diterima.
Pada lapisan layer ini terjadi notifikasi bahwa paket telah sukses diterima,
dan jika ada paket data yang hilang ditengah jalan, maka secara otomatis akan
ditransmisikan ulang.
Lapisan ke-3 Network Layer
Network
layer memiliki
fungsi untuk mendefinisikan alamat IP, lalu membuat header tiap paket data, dan
melakukan routing dengan internetworking menggunakan router dan switch layer 3.
Lapisan ke-2 Data-link Layer
Data-link
layer memiliki
fungsi mengelompokkan bit-bit data menjadi sebuah frame. Di dalam lapisan ini
juga terjadi aktifitas mengkoreksi kesalahan, flow control, pengalamatan
hardware, dan menentukan jalannya perangkat jaringan seperti hub, bridge,
repeater dan switch layer 2 berjalan.
Lapisan ke-1 Physical Layer
Physical
layer ini memiliki fungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode
pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan
pengabelan. Hal lain yang terjadi pada layer 1 yakni mendefinisikan network
interface card (NIC) agar bisa berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Daftar Pustaka :
Sekian dulu pembahasan kita kali ini ya. Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr. Wb
No comments:
Post a Comment