Hay sobat,hari ini,aku bakalan sedikit kasih referensi
tentang cisco nih. Untuk lebih jelasnya, baca dan pelajari sampai akhir ya..
Konfigurasi DHCP Server di
Router Cisco Packet Tracer
Dynamic Host Configuration Protocol
Dynamic Host
Configuration Protocol , DHCP mengotomatisasikan tugas pemberian alamat/IP
Address, subnet mask, gateway dan parameter lainnya kepada host, dikenal
sebagai dynamic addressing.
Ketika suatu
host terhubung ke suatu jaringan dan memerlukan ip address, DHCP server memilih
alamat dari range ip address yang sudah ditentukan sebelumnya yang disebut
dengan "pool" dan memberikannya kepada host (leased).
DHCP
mendistribusikan ip address dengan periode tertentu, ketika periode sewa/lease
dari ip sudah expired alamat akan dikembalikan ke DHCP server untuk digunakan
kembali nantinya. DHCP bisa bersumber dari dedicated PC based sever atau local
router.
Cara kerja DHCP
Pertama DHCP
client melakukan broadcast yang disebut DHCP discover untuk mengidentifikasi DHCP
server pada suatu jaringan. DHCP server mereply nya dengan DHCP offer yang
berisi ip address, subnet mask, gateway dan dns-server dan waktu sewa
(leased-time) yang tersedia dan dapat digunakan oleh client, kemudian client
mengirim DHCP request untuk secara explisit menentukan server dan alamat mana
yang akan digunakan, jika alamat yang dinginkan masih tersedia maka server
mengirimkan DHCP ack (acknowledgement) yang artinya DHCP request disetujui,
jika tidak maka server akan mengirimkan DHCP nack (negative acknowledgement).
DHCP server
memastikan bahwa setiap ip address yang disewakan kepada client bersifat unik
(ip address yang sama tidak dapat digunakan pada dua perangkat jaringan secara
bersamaan)
Akan saya
simulasikan konfigurasi DHCP server, dengan router cisco sebagai DHCP server, 2
buah PC sebagai dhcp client, dan satu router sebagai dhcp client.
Skema :
Skema :
Router
|
|
Router DHCP Server
|
|
Fa0/0
|
192.168.10.1/24
|
Router DHCP Client
|
|
Fa0/0
|
DHCP
|
PC
|
|
PC0
|
DHCP
|
PC1
|
DHCP
|
1. Setting IP Address router DHCP Server
Klik icon
Router DHCP Server, pilih tab CLI dan masukan perintah berikut :
Continue
with configuration dialog? [yes/no]: n
Press RETURN
to get started!
Router>enable
Router#configure
terminal
Router(config)#hostname
DHCP-server
DHCP-server(config)#interface
fastEthernet 0/0
DHCP-server(config-if)#ip
address 192.168.10.1 255.255.255.0
DHCP-server(config-if)#no
shutdown
DHCP-server(config-if)#exit
2. Setting
DHCP service
menentukan
nama pool, gateway dan dns, masih di router DHCP server, di mode global
configuration masukan perintah :
DHCP-server(config)#ip
dhcp pool SIMULASI
DHCP-server(dhcp-config)#default-router
192.168.10.1
DHCP-server(dhcp-config)#network
192.168.10.0 255.255.255.0
DHCP-server(dhcp-config)#dns-server
192.168.10.1
DHCP-server(dhcp-config)#exit
3. Setting
DHCP exclude addresses
Sekarang
kita setting range ip yang tidak akan diberikan/leased kepada DHCP client.
Disini saya meng-exclude kan range ip 192.168.10.1 s/d 192.168.10.10.
Disini saya meng-exclude kan range ip 192.168.10.1 s/d 192.168.10.10.
DHCP-server(config)#ip
dhcp excluded-address 192.168.10.1 192.168.10.10
DHCP-server(config)#exit
DHCP-server#copy
running-config startup-config
Destination
filename [startup-config]?
Building
configuration...
[OK]
4. Setting
DHCP pada client
Klik pada
PC0, IP Configuration dan pilih DHCP dan PC0 akan mulai mengirimkan dhcp
discover dan dhcp offer untuk mencari dhcp server dan ip address yang dapat
digunakan :
Dari gambar
diatas dapat dilihat PC0 telah berhasil melakukan dhcp request dan mendapat
alamat 192.168.10.11.. kenapa 10.11 ?! ya, karena alamat 192.168.10.1 s/d
192.168.10.10 telah di-exclude dari daftar maka ip yang dileased ke client
dimulai dari 192.168.10.11.
Klik juga
pada PC1, dan lakukan hal yang sama.
5. Setting
router sebagai DHCP client
Sekarang saya
akan coba mensetting satu router sebagai DHCP client, klik icon router dhcp
client. gunakan perintah berikut :
Continue
with configuration dialog? [yes/no]: n
Press RETURN
to get started
Router>enable
Router#configure
terminal
Router(config)#hostname
DHCP-client
DHCP-client(config)#interface
fastEthernet 0/0
DHCP-client(config-if)#ip
address dhcp
DHCP-client(config-if)#no
shutdown
%DHCP-6-ADDRESS_ASSIGN:
Interface FastEthernet0/0 assigned DHCP address 192.168.10.13, mask
255.255.255.0, hostname RouterDHCP client
%DHCP-6-ADDRESS_ASSIGN:
Interface FastEthernet0/0 assigned DHCP address 192.168.10.13, mask
255.255.255.0, hostname RouterDHCP client
keterangan
diatas berati interface fast ethernet 0/0 telah mendapatkan IP DHCP dengan
alamat 192.168.10.13, sebnetmask 255.255.255.0 dengan nama host
RouterDHCPclient
Untuk
melihat konfigurasi DHCP lease pada router DHCP client gunakan perintah
"show dhcp lease" :
Daftar Pustaka :
Sekian dulu
ya blog ku hari ini,semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum
Wr.Wb
No comments:
Post a Comment