Tanya disini!!

Thursday, 1 February 2018

Prakerin Hari Ke-23 ( Hardware Jaringan )



Assalamualaikum Wr. Wb

Hai sobat. Kali ini,kita bakalan belajar mengenai apa itu Hardware Jaringan dan apa aja Jenis-jenis dari Hardware Jaringan tersebut. Langsung aja.

HARDWARE JARINGAN KOMPUTER


 1.Pengertian

Hardware Jaringan komputer adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam jaringan untuk tujuan berbagi data,berbagi informasi serta berbagi peripheral dalam jaringan.



2.Jenis-jenis Hardware Jaringan

A.NIC (Network Interface Card) 




NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card atau Ethernet Card ini adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard di beberapa komputer atau laptop.
Dengan adanya ethernet card ini, maka setiap komputer bisa saling terhubung ke dalam jaringan dengan menggunakan koneksi kabel.
Namun demikian, mungkin saat ini ethernet card sudah jarang digunakan, meskipun merupakan salah satu protokol standar dalam sebuah sistem komputer. Hal ini tidak lain karena penemuan teknologi wireless yang lebih praktis dan juga mudah untuk diaplikasikan.

B.Kabel Jaringan

Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung.
Kabel berfungsi untuk membawa paket data dari server menuju client, tentunya dalam suatu jaringan yang bukan merupakan jaringan wireless.

Ada beberapa macam tipe kabel yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer seperti :

a. Kabel Twisted Pair




Kabel Twisted Pair ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit.

Ada dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel Twisted Pair,yaitu :

a.Shielded Twisted Pair (STP)
Yakni kabel yang dilengkapi dengan lapisan alumunium foil

b.Unshielded Twisted Pair (UTP).
Yakni kabel yang tidak diberi pelindung atau alumunium foil seperti kabel STP.

Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya sama, bedanya hanya kabel UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang tinggi sedangkan kabel STP tidak.


b. Kabel Coaxial



Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar. Untuk penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena pada umumnya orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.




c. Kabel Fiber Optic


Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa.
Biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.

C.Konektor
Konektor merupakan alat yang di pasang pada masing masing ujung kabel jaringan untuk menghubungkan adapter network dengan kabel. 
Berbagai jenis konektor jaringan ini harus disesuaikan dengan tipe dan jenis kabel jaringan yang dipakai.


  • Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP

  • Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial

  • Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic



D.HUB


Fungsi utama dari hub adalah untuk membagi jaringan dari satu server menuju ke client komputer dalam satu jaringan, terutama jaringan LAN alias lokal. Secara teoritis, hub sendiri adalah sebuah hardware atau perangkat keras yang merupakan suatu central connection point pada suatu jaringan, yang berfungsi untuk menerima sinyal dari server atau host dan kemudian mentransmisikannya ke client yang akan membentuk suatu jaringan.
Dengan adanya central connection point ini, maka hub dapat mentransmisikan data dari server menuju lebih dari satu client yang terhubung dalam satu jaringan LAN. 

Fungsi Hub

  • Membuat jaringan lokal dari beberapa komputer

  •  Mentransmisikan jaringan, terutama LAN

  • Penguat sinyal dari suatu jaringan

  • Mempengaruhi proses konektivitas antar jaringan

Kelemahan dari hub


  • Apabila hub mengalami kerusakan, maka keseluruhan jaringan komputer akan mengalami kegagalan.

  • Tidak bisa mengatur kecepatan ataupun jumlah paket data yang ditransmisikan ke komputer client.




E.SWITCH
Switch memiliki fungsi yang sama seperti hub, yaitu dapat membantu memecah-mecah jaringan lokal. Dari satu komputer server atau host, anda dapat menggunakan switch untuk mengkoneksikan lebih dari satu komputer client ke dalam satu jaringan LAN atau lokal.

Perbedaan Hub Dengan Switch

Yang membedakan fungsi hub dengan switch adalah kemampuannya. Switch memiliki kemampuan yang lebih pintar daripada hub, karena switch mampu membatasi dan juga mengatur jumlah paket data yang ditransmisikan ke dalam komputer client yang terhubung dalam jaringan. Jadi, dengan menggunakan swictch, pengaturan data antar client bisa dibedakan.

Fungsi Utama dari switch
 

  • Untuk menerima sinyal dan juga data dari komputer atau server

  • Mentransmisikan data dari server atau host ke dalam jaringan dan kepada client

  • Memperkuat sinyal yang ditransmisikan dari server atau host menuju client

  • Dapat mengatur dan juga membatasi jumlah paket data yang ditransmisikan kepada client.

  • Sebagai central connection point

  • Dapat berfungsi sebagai repeater

  • Sebagai splitter atau pemisah antar komputer di dalam suatu jaringan.

    

F.REPEATER

Repeater merupakan perangkat keras jaringan komputer untuk memperkuat sinyal jika digunakan pada jarak yang jauh. Dengan adanya repeater ini jaringan yang tidak terjangkau oleh jarak yang cukup jauh dalam suatu lan, dapat dikembangkan dan di tarik agak jauh dan memperoleh sinyal yang cukup.


G.BRIDGE


Bridge memiliki fungsi utama untuk menjembatani jaringan. Maksud dari menjembatani jaringan adalah bridge dapat menggabungkan lebih dari satu jaringan lokal ke dalam satu jaringan lokal yang lebih luas, ataupun sebaliknya, memecah satu jaringan lokal / LAN yang luas menjadi beberapa jaringan lokal yang lebih kecil. Selain itu, bridge juga dapat menjadi penghubung antar dua atau lebih jaringan lokal dengan topologi jaringan yang berbeda – beda.

Fungsi bridge akan sangat terasa apabila anda berada di dalam lingkungan instansi besar, yang terdiri dari beberapa ruangan kantor atau divisi yang letak gedungnya berjauhan. Seluruh komputer antar gedung akan dapat tetap saling terhubung denngan satu jaringan LAN induk dengan menggunakan bridge.

Fungsi dan Keunggulan Bridge


  • Memecah jaringan LAN yang besar, menjadi jaringan – jaringan kecil untuk gedung atau ruangan tertentu

  • Menghemat biaya operasional, hanya membutuhkan satu server saja untuk banyak gedung dalam jangkauan yang luas

  • Bisa digunakan untuk memecah jaringan LAN hingga ke luar pulau

  • Menjaga keamanan data dari suatu organisasi

  • Mempermudah proses monitoring pada suatu jaringan yang lebih kecil


H. ROUTER

Perangkat keras dalam jaringan komputer berikutnya adalah router. Router sendiri secara teknis memiliki fungsi untuk melakukan penghalaan, atau menyalurkan koneksi internet melalui protokol TCP IP menuju komputer client.

Secara khusus, fungsi router bisa seperti access point, dimana bisa meneruskan koneksi internet dari broadband atau provider mernuju lokasi komputer client. Namun demikian, pada dasarnya fungsi router jauh lebih banyak dari pada itu, karena router digunakan untuk memberikan rute atau jalan – jalan tertentu bagi paket data yang ditransmisikan.



I.ACCESS POINT
Apabila anda mengetahui bahwa router memilki fungsi yang sama seperti access point, lalu apa keunggulan dari access point? Access point memiliki keunggulan, yaitu harganya yang lebih murah dibandingkan dengan router, serta pengaplikasiannya yang jauh lebih sederhana.

Acces point hanya digunakan untuk memancarkan sinyal wireless yang diterima dari router ataupun broadband untuk membuat suatu jaringan WLAN atau wireless area network. Fungsi ini jauh lebih sederhana apabila dibandingkan dengan router, yang memiliki fungsi yang sangat kompleks dan banyak.

Keunggulan Acces Point


  • Harga yang lebih murah

  • Perawatan yang lebih mudah

  • Bisa langsung tersambung dengan router ataupun broadband

  • Sudah mendukung penggunaan wireless (yang saat ini access point jga sering kita kenal dengan istilah hotspot)

  • Dapat digunakan dalam ruangan kecil hingga sedang



J.MODEM
Perangkat keras berikutnya yang merupakan perangkat penting dalam jaringan komputer adalah modem. Modem merupakan kepanjangan dari modulator dan demodulator. Secara harafiah itu berarti modem merupakan suatu bentuk komunikasi dua arah yang dimana modem bisa melakukan proses perubahan data sinyal digital menjadi analog, dan kemudian bisa merubah kembali sinyal tersbut menjadi digital agar bisa digunakan di dalam komputer.

Penggunaan modem saat ini
Saat ini perkembangan modem sudah jauh lebih pesat, dulu, modem digunakan untuk menggunakan koneksi Dial-up yang dikenal dengan nama Modem ADSL. Saat ini, modem sudah berbentuk USB, sehingga mudah digunakan. Selain itu, ada pula modem yang memiliki fungsi yang digabung dengan router, sehingga semua fungsi modem, router dan juga access point berada di dalam satu alat saja.







Daftar Pustaka :



Sekian dulu pembahasan kita kali ini. Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr. Wb





No comments:

Post a Comment