PKL 2 < Hari Ke Duapuluh Tujuh >

Assalamualaikum Wr.Wb
Hay semua sahabat blog ku. Mau sedikit cerita lagi nih. Kegiatan PKL ku hari ini ya maaih sama aja sih kayak kemarin, masih gabut gabut juga. Ditambah lagi hari ini adalah hari pertama aku pkl tanpa anak Rembang, ah jadi rindu. Memang sih, aku tidak akrab banget dengan mereka, hanya sebatas kenal saja. Tapi aku bisa merasakan kehilangan mereka, mereka yang dulu berisik di kelas, sering bercanda, jahil juga ke teman teman, sekarang mereka sudah tidak ada lagi. Semuanya sudah pulang, aku memang sudah terbiasa berpisah, tapi masih belum terbiasa dengan perasaan kehilangan. Meski aku hanya akrab dengan Dewi dan Zabid, tapi aku juga merasa kehilangan teman-teman yang lain, yang dulu minta belajar mikrotik ke aku, yang dulu pernah jahil ke risma, yang dulu sering manggil manggil aku nggak jelas. Semuanya buat aku rindu mereka, teman-teman yang lain pun juga merasa kehilangan sosok Rembang, meski mentor tidak suka ke anak Rembang, tapi aku dan teman kelas lain sangat sayang dengan mereka. Mereka asik, gokil, pinter, lucu, dan berisik, tanpa mereka kelas jadi sangat sunyi.
Dan pagi ini, aku tidak diberi tugas oleh mentor ataupun Pak Kuindra, jadi ya aku hanya tidur di kelas. Kebiasaan, pasti kalau di kelas aku sering tidur, dan aku tidur cukup lama. Nggak tau juga aku tadi mimpi apa, yang jelas ketika aku bangun, dadaku sesak dan hidung ku tidak bisa bernafas dengan lancar, seakan tersumbat, dan yang aku ingat adalah anak Rembang, terutama Zabid. Mungkin aku sedang rindu Zabid, nggak tau kenapa, dia bisa buat aku nggak bisa lupa, baru ditinggal sehari, aku sudah rindu. Padahal aku juga baru kenal Zabid beberapa hari, tapi aku pernah main dengan dia, sampe. dia bisa buat cerita baru dalam hidupku. Ah aku cuma bisa mengenang dan mengenang, dulu pun juga begitu, dan sekarang terulang lagi.
Oiya, hari ini ada cerita baru dari aku. Wow. pokoknya menakjubkan buat aku deh. Hari ini, aku harus jadi ketua kelas. Kebayang nggak, aku pernah bilang (ketua kelas itu nggak enak, ribet), eh malah Pak Kuindra nunjuk aku jadi ketua kelas semalem. Pak Kuindra bilang di grup semalam, bahwa beliau mau keluar kota seminggu, dan aku jadi ketua kelasnya. Kaget aku, sampe mentor pun juga kaget sampe teman-teman ku pun juga kaget. Pertanyaannya kenapa aku.? Padahal aku kan cewek. Sedangkan masih banyak cowok di kelas anak pkl. Tapi nggak papa lah, jalani saja, udah biasa juga kan disuruh Pak Kuindra. Dan kemarin ketika Rembang pulang, ada 4 anak baru dari Bantul, katanya aih jurusan RPL, dan semuanya cowok. Katanya ada 5 anak baru, tapi yang satu nggak tau masih dimana, dan nggak tau kenapa belum berangkat. Dan Pak Kuindra bilang juga hari ini akan ada anak baru lagi dari Palu. Nggak tau kapan mereka akan datang, yang jelas aku malah disuruh jagain mereka. Pft, riwehnya. Tapi anak anak yang dari Bantul juga belum perkenalan, belum ada mentor yang masuk kelas soalnya, jadi mereka belum perkenalan dan belum juga kenal dengan anak pkl lain. Tapi kata kak Mahfuz, hari ini mentor akan ke kelas, nggak tau jam berapa, dan nggak tau juga jadi ke kelas atau enggak. Kalau misal jadi sih semoga kak Mahfuz ikut ke kelas, kalau kak Mahfuz nggak ke kelas, dan hanya kak Triyan yang masuk ke kelas, bisa bahaya buat kelas, karna pasti kak Triyan bakalan pasang muka marah dan kalau tidak ada kak Mahfuz, pasti marahnya nggak akan berhenti.
Ah pokoknya hari ini aku nggak suka, aku kangen Rembang, terutama Zabid sama Dewi, aku jadi pengen ikut pulang. Aku sudah bosan pkl. Ingin segera pulang, dan melupakan semua kenangan disini, baik kenangan manis maupun pahit.
Udah dulu ya. Selamat membaca.
Wassalamualaikum Wr.Wb