PKL 2 < Hari Kedua >

Assalamualaikum Wr.Wb

                Halo teman-teman, hari ini adalah hari kedua aku prakerin di STMIK AKAKOM Yogyakarta. Tadi pagi, aku berangkat tepat waktu, tidak terlambat sedikitpun, karena untuk kali ini , aku harus berusaha menjadi yang lebih baik lagi daripada dulu. Harus lebih disiplin, tertib,dll.

Hari ini pun masih sama seperti kemarin, belum ada tugas, sehingga semua anak PKL sibuk dengan urusan masing-masing, ada yang main hp, ada yang belajar,ada yang mengerjakan tugas kemaren, dan ada yang menulis artikel blog. Semuanya sibuk dan sepi, tidak seperti dulu yang ramai sampai-sampai dimarahi Pak Kuindra dan mentor. Tapi meskipun sering dimarahi, aku jauh lebih suka suasana yang dulu, teman-teman yang dulu, dan keramaian yang dulu. Sekarang aku hanya mengenang yang telah lalu, di setiap sudut akakom selalu menyimpan ceritanya masing-masing yang mengingatkan aku dengan teman-teman dulu. Meskipun demikian, aku harus melupanya sejenak, karena tujuanku PKL ini adalah untuk belajar. Belajar tentang semua hal, yang bisa aku jadikan bekal untuk masa depan nanti. Aku disini ingin mendapat pengetahuan yang jauh lebih banyak daripada pkl ku pada periode satu kemarin. Makanya kali ini aku harus benar-benar fokus dengan pkl periode dua ku ini.

Dan hari ini, aku mengisi typeform anak pkl baru, sama seperti dulu, aku pernah mengisinya dan kali ini aku mengisinya lagi. Dan bukan hanya itu, aku juga harus mengisi google spreadsheet untuk anak-anak pkl yang lain. Hari ini anak pkl semakin banyak ,kita kedatangan 6 anak pkl baru dari Kebumen dengan jurusan RPL, dan kali ini jurusan RPL menduduki posisi paling banyak.

Untuk hari ini, mentor hanya ke kelas satu kali, pada jam-jam terakhir, sekitar pukul 15:00, mentor ke kelas dan anak baru dari Kebumen pun memperkenalkan diri. Biasanya, anak baru itu selalu mendapat bullyan dari mentor, tapi kali ini beda, kali ini hanya Giritontro yang sering mendapat bullyan. Entah kenapa mereka selalu ada bahan untuk membully anak Giritontro, rasanya itu sudah menjadi rumus pasti bagi mentor. Dan untuk yang kesekian kalinya mentor bertanya makanan khas dari Giritontro, padahal mereka sudah 1000x  menanyakannya dan mereka pun sudah tau jawabannya, tapi pertanyaan itu selalu diulang-ulang. Tapi Risma beruntung, dia tidak pernah di bully seperti aku karna dia juga termasuk anak pkl an baru, meskipun dia sama-sama dari Giritontro. Karena aku dulu sudah pernah pkl di akakom dari bulan Januari sampai Maret, dan aku sudah kenal akrab dengan mentor, dan banyak sekali ceritaku yang dulu ketika aku masih pkl , dan semua mentor pun sudah tau ceritaku, maka mereka menjadikanku sebagai objek bullyan yang pasti.Kesal sih pasti, malu sih ada, tapi aku selalu ketawa setiap kali mentor membully aku, karena aku pun tau kalau mereka hanya bercanda dan hanya ingin membuat semua ketawa agar kelas tidak kaku. Aku pun biasa saja dengan bully-bullyan mereka, bisa dikatakan kebal, karena sudah sering merasakan itu. Tapi sebenarnya, para mentor itu baik, asik, perhatian, bertanggung jawa, dan lain sebagainya. Mereka yang mengajari aku ini itu, memberi tau aku, mengarahkan aku. Dan sekarang, hanya mereka teman-temanku di Jogja, karena memang aku sama sekali belum akrab dengan anak pkl an yang lain.

Oke temen-temen, itulah sekilas ceritaku hari ini, tentang sedikit kegiatan hari ini, tentang mentor dan tentang Giritontro yang sering jadi objek bullyan.

Udah dulu ya, pasti masih banyak lagi ceritaku di AKAKOM.

Wassalamualaikum Wr. Wb